Perkembangan Kamera Pada Smartphone

Perkembangan Kamera Pada Smartphone



Dalam satu dekade terakhir, teknologi kamera smartphone telah bertransformasi dan berkembang secara signifikan, baik dari segi jumlah, resolusi, hingga software di belakangnya. Sebagian besar smartphone pada 2010 hanya mengandalkan satu buah kamera utama di bagian punggung. Namun pada 2011, HTC Evo 3D dan LG Optimus 3D hadir dengan fitur andalan kamera sekunder yang mampu menjepret foto dan video 3D.

Konfigurasi dual-camera makin populer setelah iPhone 7 Plus pada 2016 menanamkan kamera sekunder dengan sudut pandang telephoto untuk memotret foto portrait dengan efek bokeh. Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 2018, jumlah kamera smartphone bertambah lagi dengan kehadiran Huawei P20 Pro yang menanamkan tiga kamera(wide, telephoto, monochrome).

Di tahun yang sama, Samsung langsung tancap gas dan meluncurkan dua smartphone terbarunya yang masing-masing dibekali dengan tiga dan empat kamera untuk pertama kalinya, yakni Galaxy A7 dan A9. Memasuki tahun 2019, beberapa vendor smatphone mulai mengikuti tren quad-camera. Awalnya, fitur ini hanya tersedia di ponsel flagship saja, seperti Samsung Galaxy S10 5G dan Huawei P30 Pro.

Namun, sejak pertengahan hingga menjelang akhir tahun 2019, sejumlah vendor mulai berani menanamkan fitur quad-camera di ponsel kelas menengah, seperti Realme 5 Pro, Oppo Reno 2, hingga Vivo V17 Pro. Kini, jumlah kamera makin bertambah lagi. Beberapa model seperti Nokia 9 PureView, Xiaomi Mi CC9 Pro, dan Mi Note 10 sudah mengusung lima buah kamera.

Desain segaris, kotak, zig-zag, hingga sarang lebah



Lantaran jumlahnya yang makin bertambah, vendor ponsel pun mesti memikirkan bagaimana cara menempatkan kamera-kamera di punggung perangkat. Ada yang menyusun secara segaris lurus dalam orientasi vertikal atau horizontal seperti seri Galaxy S10. Ada juga yang memilih desain modul simertis berbentuk persegi atau lingkaran macam Huawei Mate 30 Pro. Bahkan, ada ponsel yang mengusung desain kamera zig-zag, seperti iPhone 11 Pro, hingga desain mirip sarang lebah (beehive) seperti Nokia 9 PureView.

Fungsi kamera ekstra yang ditawarkan di sebuah smartphone pun kian beragam. Kamera dengan sudut pandang ultra wide dan telephoto dengan jangkauan zoom hingga 5x bermunculan.
Sebagian ponsel juga sudah dibekali dengan kamera Time-of-Flight (ToF) khusus untuk menerapkan efek Augmented Reality dan bokeh yang lebih apik, termasuk ketika merekam video.

Ingin memotret makro? Beberapa smartphone pun kini bisa menjepret gambar dalam jarak sangat dekat dengan kamera makro khusus. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Fungsi, Dan Jenis Memory Card

Sejarah Perkembangan USB

Perbedaan PowerShell dan CMD